operaaksara.blogspot.com
Opera Aksara: Kodrat: Bicara Kodrat
http://operaaksara.blogspot.com/2011/01/kodrat-bicara-kodrat.html
Selasa, 04 Januari 2011. 8220;Pulang juga kau Drat”. 8220;Aku pulang karena aku tahu jalan pulang.”. 8220;Dari mana saja? 8220;Menari.”. 8220;Sudah kuduga kau menari lagi. Aku kan sudah bilang .…”. Bilang aku jangan menari! 8220;Kau kan tahu alasannya.”. Kau lelaki. Kau tak seharusnya menari, kecuali mau jadi banci.”. 8220;Tak ada kaitan menari dengan jenis kelamin, itu baru jelas! Lagipula, tahu apa Bapak soal kodrat? 8220;Aku tahu karena aku lebih tua! Bapak lebih tua dan lebih tak berguna! Tinggi....
operaaksara.blogspot.com
Opera Aksara: Terjebak
http://operaaksara.blogspot.com/2011/01/terjebak-masa-lalu.html
Sabtu, 22 Januari 2011. Firman seperti terkutuk. Bayangan Disa yang menangis dengan gaun pengantin lengkap tak mau lepas dari mata dan pikirannya, meski dalam kantuk. Ia melihatnya di kamar mandi. Di lorong-lorong kampus yang sepi. Di layar televisi. Di pusat belanja bergengsi. Di metromini. Setiap hari. Kirimkan Ini lewat Email. 30 Januari 2011 01.38. Keren, ndi. 90% bukan karena nama gue. 30 Januari 2011 02.20. Nama hanya kebetulan belaka, Nona :). Terima kasih sudah berkunjung. Kapan putus daru Nugie?
operaaksara.blogspot.com
Opera Aksara: Kodrat: Berkorban
http://operaaksara.blogspot.com/2011/01/kodrat-berkorban.html
Selasa, 04 Januari 2011. Aku terjebak dalam sebuah labirin. Penuh mata. Penuh hati dan mulut bertautan bicara. Aku mencoba merapatkan telinga, tapi suara mereka terlalu lantang untuk tak kudengar. Sebuah labirin yang mereka sebut kehidupan. Ada awan di dalamnya, yang berlari. Di atas kepala. Membelah otak yang bertautan,kiri-kanan. Merasuki tenggorokan dan terhenti di paru. Menyumbat arteri-vena dengan sebuah pertanyaan. Apa yang mereka cari dalam hidup? Kirimkan Ini lewat Email. 11 Januari 2011 10.21.
operaaksara.blogspot.com
Opera Aksara: Restu
http://operaaksara.blogspot.com/2011/01/restu.html
Kamis, 27 Januari 2011. Rosaria tahu waktunya telah tiba. Lima-puluh-tiga tahun cukup untuknya mengabdi sebagai manusia. Ia tak sabar menghadap Tuhannya. Ia takkan memohon surga. Ia hanya ingin berbincang tentang hari-harinya. Tentang suami, putra, dan calon menantu idamannya. Tentang firman Tuhan yang diabaikan sesamanya. 8220;Buka alkitabku. Ada yang harus kau baca.” Rosaria sempat berpesan pada putranya, Renhard, sebelum ia benar-benar tak bisa menikmati udara. Kirimkan Ini lewat Email. Tik tok tik tok.
operaaksara.blogspot.com
Opera Aksara: Keris
http://operaaksara.blogspot.com/2011/01/keris.html
Selasa, 04 Januari 2011. Ken Arok, Mpu Gandring jadi lawan tanding. Jangan kira berebut perempuan ayu bermahktota sanggul. Dengan lilitan jarit pada pinggul. Demi pusaka alam raya terukir. Lebih dari sekedar mantra-mantra pembuat sihir. Panas tajam menghunus lambung raja-raja mangkir. Mati meninggalkan singgasana pesona. Para jelata pesta pora. Keris kembali pulang ke sarungnya. Kantor, Condet, 15 Pebruari 2010. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Jangan terlalu banyak improvisasi.
operaaksara.blogspot.com
Opera Aksara: Supremasi Tuhan
http://operaaksara.blogspot.com/2011/01/supremasi-tuhan.html
Sabtu, 15 Januari 2011. Malam menjelma rasa tak terarah. Sebentuk hangat yang entah,. Kopi menjelma asam termasam. Memaksaku beranjak melupakan malam. Menggapaimu yang entah di mana: tenggelam. Remang neon menjelma gelap terpekat. Menyadarkanku dari harap yang sekarat. Tentang dunia, Engkau, dan aku terikat. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Adalah drama dengan skenario yang tak pernah terbaca. Ayo mainkan peran sebaiknya! Jangan terlalu banyak improvisasi. Tik tok tik tok.
operaaksara.blogspot.com
Opera Aksara: Jangan Makan Babi Itu
http://operaaksara.blogspot.com/2011/01/jangan-makan-babi-itu.html
Jumat, 14 Januari 2011. Jangan Makan Babi Itu. Sejak kali terakhir kau menghubungi kami, sejak nomorku habis masa tenggang karena pulsa tak terbeli, Ibu tak pernah berhenti menyebut namamu, nyaris setiap hari. Sejak tuanmu tak balas pesan elektrikku, sejak kau cerita soal daging babi itu, pasti kau bekerja tak sefokus dulu. Aku tahu kau berharap ibumu, anak-anakmu, adik-adikmu, aku baik baik saja, pun kami di sini berharap sama. Meski kami tak pernah sebaik sebelumnya, berhentilah berprasangka. 30 Hari M...
operaaksara.blogspot.com
Opera Aksara: Buat Ani
http://operaaksara.blogspot.com/2010/05/buat-ani.html
Minggu, 16 Januari 2011. Selamat menua, Nona! Enam belas tahun lebih dari sekedar usia. Berhentilah mengeluh soal banyak hal sepele. Jangan hanya berpikir bagaimana tampil kece. Mulailah belajar bersyukur. Belajar menikmati mimpi meski kadang gugur. Dengar, aku tak pernah melarang kau bermimpi. Sesukamu setinggi-tinggi. Tapi ingat soal keterbatasanmu. Aku tak minta kau uapkan mimpimu. Sederhanakan saja semampumu. Lihat bagaimana saudara-saudara perempuan pendahulumu. Kau tak perlu bersumpah takkan me...
operaaksara.blogspot.com
Opera Aksara: Resolusi
http://operaaksara.blogspot.com/2011/01/resolusi.html
Sabtu, 22 Januari 2011. Pria berkulit putih itu baru selesai membuat bakmi. Dari dapur, dengan kepincangan kakinya, ia tertatih menuju sofa yang menghadap televisi. Duduk. Di tangan kirinya, semangkuk bakmi. Di tangan kanannya, remot televisi. Klik! Penduduk berkumpul di taman hiburan di utara kota. Mereka menghadap panggung besar yang diapit kotak-kotak sumber suara. Pengisi acara, pemandu, gubernur dan antek-anteknya bersiap di hadapan tombol merah besar. Hitungan mundur segera tersiar. Tik tok tik tok.
operaaksara.blogspot.com
Opera Aksara: Mendapat Kejutan dari Sahabat
http://operaaksara.blogspot.com/2011/01/mendapat-kejutan-dari-sahabat.html
Sabtu, 15 Januari 2011. Mendapat Kejutan dari Sahabat. Terlepas dari ada atau tidaknya dinding pemisah di 2. Tak sabar menunggu sampai di rumah, saya mulai membuka bukunya yang di beri judul KEJUTAN di dalam kendaraan yang membawa saya dari Sarinah Thamrin ke acara lain di sudut kota. Ternyata saya langsung terpikat di halaman awal dalam ‘Seratus buat Presiden’,. Apa makan siangmu hari ini? Masakan istana atau racikan Bu Ani? Tulisan selanjutnya pun tak urung membuat saya malas menutup buku itu. Hala...
SOCIAL ENGAGEMENT