palungrenung.blogspot.com
PALUNG RENUNG
http://palungrenung.blogspot.com/2005_06_01_archive.html
Palung Renung Menguras darahku, memeras keringat dan pikiranku, kemudian menjadikannya tetesan tinta, untuk merealisasikan sesuatu yang selama ini terpendam di jiwa, kini semuanya menjadi kata-kata yang tertuang di PALUNG RENUNG. Wednesday, June 22, 2005. Disaat ku terhantam beban perih hidup ini. Seakan terasa tak mampu lagi ku bermimpi. Kau tetap ku tempatkan di relung hati. Dicawan batin yang tak semua nama mampu singgahi. Saat Bahagia menyapaku dan kemudian. Menghampiri di labiri setiap prosa mimpiku.
palungrenung.blogspot.com
PALUNG RENUNG
http://palungrenung.blogspot.com/2005/11/met-idul-fitri.html
Palung Renung Menguras darahku, memeras keringat dan pikiranku, kemudian menjadikannya tetesan tinta, untuk merealisasikan sesuatu yang selama ini terpendam di jiwa, kini semuanya menjadi kata-kata yang tertuang di PALUNG RENUNG. Tuesday, November 08, 2005. Assalamu alaikum War Wab. Rahmat dan salam ku panjatkan kehadirat Allah Subhanahu waa ta'ala,. Atas limpahan karunia-Nya kepada kita semua. Kepada semua Teman-teman di DUNIA MAYA Ku. Ijinkan saya mengucapkan rasa syukur yang terhingga tuk semuanya.
palungrenung.blogspot.com
PALUNG RENUNG
http://palungrenung.blogspot.com/2005_07_01_archive.html
Palung Renung Menguras darahku, memeras keringat dan pikiranku, kemudian menjadikannya tetesan tinta, untuk merealisasikan sesuatu yang selama ini terpendam di jiwa, kini semuanya menjadi kata-kata yang tertuang di PALUNG RENUNG. Wednesday, July 27, 2005. Keramaian itu hanya sesaat. Dua kali dalam setahun. Kembali memeluk sepi berselimut sunyi,. Dengan sabar kembali menunggu. Idul Fitri dan Idul Adha hadirkan diri. Posted by supri abiezz : 5:41 AM. Ini adalah hari, dimana aku akan berlari. Hingga begitu ...
palungrenung.blogspot.com
PALUNG RENUNG
http://palungrenung.blogspot.com/2005_05_01_archive.html
Palung Renung Menguras darahku, memeras keringat dan pikiranku, kemudian menjadikannya tetesan tinta, untuk merealisasikan sesuatu yang selama ini terpendam di jiwa, kini semuanya menjadi kata-kata yang tertuang di PALUNG RENUNG. Tuesday, May 31, 2005. Semoga Itu Yang Kau Harap Dariku. Malam kian larut, suara jangkrik di pekat ini. Menemaniku menanti kau menyapa lewat mimpi. Seperti hari yang biasa kita lewati. Kau diam, disisi sudut pekat malam. Kita hanya bisa saling memandang tanpa sapa,. Karena butuh...
palungrenung.blogspot.com
PALUNG RENUNG
http://palungrenung.blogspot.com/2005_04_01_archive.html
Palung Renung Menguras darahku, memeras keringat dan pikiranku, kemudian menjadikannya tetesan tinta, untuk merealisasikan sesuatu yang selama ini terpendam di jiwa, kini semuanya menjadi kata-kata yang tertuang di PALUNG RENUNG. Friday, April 01, 2005. Kau buat aku kecewa. Aku tak kau hadirkan di setiap. Kau terbuai dan terlelap. Kau buat aku terluka. Kau beri tempat berteduh. Hati lain selain aku. Posted by supri abiezz : 7:45 AM.
palungrenung.blogspot.com
PALUNG RENUNG
http://palungrenung.blogspot.com/2005/12/kepada-perempuan-ayu-ku.html
Palung Renung Menguras darahku, memeras keringat dan pikiranku, kemudian menjadikannya tetesan tinta, untuk merealisasikan sesuatu yang selama ini terpendam di jiwa, kini semuanya menjadi kata-kata yang tertuang di PALUNG RENUNG. Thursday, December 01, 2005. Kepada Perempuan Ayu Ku. Ku cipta permadani nan indah. Agar kau betah untuk singgah. Pun Ku hiasi taman jiwa. Dengan wangi bunga nan menggods. Ku kira kau terpesona akan wanginya. Tapi kau memilih tuk pergi. Tak peduli akan sekeping hati.
palungrenung.blogspot.com
PALUNG RENUNG
http://palungrenung.blogspot.com/2005/07/di-hutan-cemara.html
Palung Renung Menguras darahku, memeras keringat dan pikiranku, kemudian menjadikannya tetesan tinta, untuk merealisasikan sesuatu yang selama ini terpendam di jiwa, kini semuanya menjadi kata-kata yang tertuang di PALUNG RENUNG. Saturday, July 16, 2005. Disini biasanya kita tebarkan canda. Tawa kecil penuh bahagia menggema. Di belantara hutan Cemara. Tapi saat ini kita bisu membeku. Air mata mengalir dari bening matamu. Bagai sepercik tetesan salju. Ketika dogma menjadi senjata utama.
palungrenung.blogspot.com
PALUNG RENUNG
http://palungrenung.blogspot.com/2005_11_01_archive.html
Palung Renung Menguras darahku, memeras keringat dan pikiranku, kemudian menjadikannya tetesan tinta, untuk merealisasikan sesuatu yang selama ini terpendam di jiwa, kini semuanya menjadi kata-kata yang tertuang di PALUNG RENUNG. Tuesday, November 08, 2005. Assalamu alaikum War Wab. Rahmat dan salam ku panjatkan kehadirat Allah Subhanahu waa ta'ala,. Atas limpahan karunia-Nya kepada kita semua. Kepada semua Teman-teman di DUNIA MAYA Ku. Ijinkan saya mengucapkan rasa syukur yang terhingga tuk semuanya.
palungrenung.blogspot.com
PALUNG RENUNG
http://palungrenung.blogspot.com/2005/12/dia.html
Palung Renung Menguras darahku, memeras keringat dan pikiranku, kemudian menjadikannya tetesan tinta, untuk merealisasikan sesuatu yang selama ini terpendam di jiwa, kini semuanya menjadi kata-kata yang tertuang di PALUNG RENUNG. Sunday, December 25, 2005. Ada Dia, ajari aku tuk belajar tersenyum. Tuntun aku ke pelukan bahagia. Lalu aku tertawa,. Akhirnya berakhir sudah . Bisik salah satu sahabat ke lainya. Seiring angin yang menyuarakan kabar. Begitu perlahan dan pelan. Telah Kembali Si Anak Hilang".