dedywsanusi.wordpress.com
Postur Konflik Arab-Israel | Dr. Dedy W. Sanusi
https://dedywsanusi.wordpress.com/2008/12/28/postur-konflik-arab-israel
Dr Dedy W. Sanusi. Mengembalikan Islam ke Jantung Kehidupan. Leave a comment ». Postur konflik Arab Israel sebenarnya terang benderang. Orang-orang Yahudi diaspora dari berbagai belahan dunia, dibantu oleh Inggris dan (sekarang) Amerika menduduki tanah Palestina. Orang palestina (dibantu) saudara-saudara Arab mereka, melawan. Tapi kalah. Dalam sejarahnya, segala upaya penyelesaian konflik selalu mengalami jalan buntu. Negara-negara arab tidak cukup berani untuk frontal berhadapan secara jantan di medan t...
dedywsanusi.wordpress.com
Revolusi Damai | Dr. Dedy W. Sanusi
https://dedywsanusi.wordpress.com/2008/12/31/revolusi-damai
Dr Dedy W. Sanusi. Mengembalikan Islam ke Jantung Kehidupan. Leave a comment ». Kalau Indonesia mau membantu memerdekakan Palestina, maka bantulah demokratisasi negara-negara Arab. Jalan keras sebenarnya adalah revolusi. Sebagian besar rezim berkuasa di negara-negara Arab saat ini, bukanlah penjasadan dari kehendak rakyat. Pepatah arab mengatakan: rakyat di satu lembah, dan rezim di lembah yang lain. Aspirasi mereka tidak satu, bahkan lebih sering bertubrukan. Ia akan mundur oleh fakta kekuatan politik m...
dws-islamicstudies.blogspot.com
Dedy W. Sanusi on Islamic Studies: December 2008
http://dws-islamicstudies.blogspot.com/2008_12_01_archive.html
Dedy W. Sanusi on Islamic Studies. From Sharia to Civilization, from Indonesia to Morocco. And The Story Continues. Sunday, December 14, 2008. This blog is dedicated to leave a record about my study in wide range of islamic studies here in Morocco and (before) in Indonesia. Dedy W. Sanusi. Subscribe to: Posts (Atom). Dedy W. Sanusi. View my complete profile.
ekonislamdedywsanusi.blogspot.com
Ekonomi Islam: Bank-bank Islam di Yaman
http://ekonislamdedywsanusi.blogspot.com/2008/04/bank-bank-islam-di-yaman.html
Memantau tumbuh-kembang ekonomi islam di seluruh dunia. Tuesday, April 29, 2008. Bank-bank Islam di Yaman. Bank-bank berbasis syariah di Yaman mengisi 40 % dari total kekuangan yang dilayani perbankan, meskipun baru beroperasi sejak 1996. Kredit yang dikelurkan oleh bank-bank syariah di Yaman, tahun lalu mencapai 7,6 Milyar Dolar Amerika sama dengan 45 % jika dibandingkan kredit yang dikeluarkan oleh bank-bank konvensional. Dedy W. Sanusi. Subscribe to: Post Comments (Atom). Dedy W. Sanusi. A Former Stud...
dws-islamicstudies.blogspot.com
Dedy W. Sanusi on Islamic Studies: First Touch
http://dws-islamicstudies.blogspot.com/2008/12/first-touch.html
Dedy W. Sanusi on Islamic Studies. From Sharia to Civilization, from Indonesia to Morocco. And The Story Continues. Sunday, December 14, 2008. This blog is dedicated to leave a record about my study in wide range of islamic studies here in Morocco and (before) in Indonesia. Dedy W. Sanusi. Subscribe to: Post Comments (Atom). Dedy W. Sanusi. View my complete profile.
artikeldedywsanusi.blogspot.com
Buah Riset: Dialektika Islam dan Budaya Lokal
http://artikeldedywsanusi.blogspot.com/2008/04/dialektika-islam-dan-budaya-lokal.html
Artikel-artikel tentang Studi Islam, Humaniora dan Politik Internasional. Sunday, April 13, 2008. Dialektika Islam dan Budaya Lokal. Panorama perkawinan Islam dengan budaya lokal ini adalah fenomena tak terbantahkan dari riwayat sejarah Islam di Nusantara. Wali Songo yang dikenal sebagai pendakwah Islam yang berhasil di Pulau Jawa memilih strategi transformasi nilai ini dengan improvisasinya masing-masing. Hasilnya, Islam mampu bertahan lama di Nusantara dalam harmoni dengan budaya lokal. Per...Lebih men...
artikeldedywsanusi.blogspot.com
Buah Riset: ICIS II: Merubah Elit sebelum Merubah Massa
http://artikeldedywsanusi.blogspot.com/2008/04/icis-ii-merubah-elit-sebelum-merubah.html
Artikel-artikel tentang Studi Islam, Humaniora dan Politik Internasional. Sunday, April 13, 2008. ICIS II: Merubah Elit sebelum Merubah Massa. APAKAH artinya pertemuan para intelektual muslim di tengah dunia Islam yang sedang bergolak di hadapan kita? Bagaimana dengan negeri kita? Kabar baik berhembus bersama reformasi, Mei 1998, yang didesakkan massa dan mahasiswa. Momentum ini membawa perubahan mendasar berupa: demokrasi dengan pemilihan langsung, amandemen UUD 1945 dan desentralisasi kekuasaan ke ...
artikeldedywsanusi.blogspot.com
Buah Riset: Soal Penerapan Syariat Islam di Indonesia
http://artikeldedywsanusi.blogspot.com/2008/04/soal-penerapan-syariat-islam-di.html
Artikel-artikel tentang Studi Islam, Humaniora dan Politik Internasional. Sunday, April 13, 2008. Soal Penerapan Syariat Islam di Indonesia. Mei 1998 adalah titik penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Dari titik ini, perubahan bermula. Rezim Orde Baru (OB) yang berkuasa selama 32 tahun tumbang oleh gerakan massa. Mereka disatukan oleh sebuah tuntutan: REFORMASI. Pertanyaan yang segera mengemuka adalah : ada apa dengan gairah besar dari sebagian komponen bangsa untuk menerapkan SI di Indonesia? Pada lev...
pesantrendedywsanusi.blogspot.com
'AIN 'ALA PESANTREN: April 2008
http://pesantrendedywsanusi.blogspot.com/2008_04_01_archive.html
Meneropong pernak-pernik dunia pesantren Indonesia. Friday, April 25, 2008. Pesantren, Kebanggaan Indonesia. Dalam wawancara dengan Koran Republika, 06 Me1 2007, Prof. Dr. Azyumardi Azra, menyebut perguruan tinggi Islam, pesantren dan madrasah adalah kebanggaan dan kekayaan Indonesia di tengah dunia Islam. Banyak kalangan di luar negeri mengapresiasi kekayaan muslim Indonesia ini. Mengutip Prof. Azra:. Dedy W. Sanusi. Saturday, April 19, 2008. Tulisan ini merunut secara sekilas sejarah pesantren, ciri kh...
ekonislamdedywsanusi.blogspot.com
Ekonomi Islam: Acara Ekonomi Islam di Televisi
http://ekonislamdedywsanusi.blogspot.com/2008/04/acara-ekonomi-islam-di-televisi.html
Memantau tumbuh-kembang ekonomi islam di seluruh dunia. Wednesday, April 30, 2008. Acara Ekonomi Islam di Televisi. Pertumbuhan industri keuangan Islam pertahun rata-rata 20 %, bahkan 35 % di beberapa negara. Oleh karena itu, banyak televisi yang menayangkan acara-acara yang berkaitan dengan industri ini. Sayangnya, acara-acara tersebut belum berada di level semestinya. Banyak pembawa acara dan nara sumber yang tidak betul-betul profesional. Dedy W. Sanusi. Subscribe to: Post Comments (Atom).